Fryske Sipelsop (Sup Bawang Khas Frisia, Belanda)

"Fryske sipelsop" yang disajikan dengan telur rebus dan roti bakar isi keju

Apabila kita mendengar kata "onion soup" alias sup bawang, maka besar kemungkinan pikiran kita akan langsung teringat dengan sup bawang ala Perancis atau yang dalam nama aslinya "soupe à l'oignon". Namun, sup bawang juga dapat ditemukan di beberapa negara Eropa Barat lainnya, salah satunya adalah negeri dataran rendah Belanda.

Hidangan bernama "Fryske sipelsop" ini, sesuai dengan namanya, berasal dari provinsi Frisia di bagian utara Belanda, sementara dalam bahasa Belanda sendiri, sup ini dikenal dengan nama "Friese uiensoep". Beberapa dari kalian pasti sudah menduga bahwa provinsi yang beribukota di Leeuwarden tersebut identik dengan produk susu/dairy-nya. Ingat Friese Vlag alias Frisian Flag? Provinsi Frisia sendiri memiliki keunikan yang membedakannya dengan provinsi lain di daratan Belanda, yaitu keberadaan suku bangsa dan bahasa Frisia.

Bawang bombai sebelum dan saat proses karamelisasi

Alright, back to topic...pembuatan sup ini diawali dengan mengupas dan merajang panjang-panjang satu kilogram bawang bombai, yang mana setelah itu bawang ditumis selama +/- 1 jam hingga mengalami proses karamelisasi. Proses pengaramelan ini akan mengeluarkan dan mengubah zat sukrosa (yang juga ditemukan pada gula) pada bawang bombai, sehingga akan menghasilkan rasa manis dan bau harum yang khas. Proses yang memakan waktu yang panjang ini dilanjutkan dengan membuat kuah sup/soup base. Pada resep umumnya, kuah sayur digunakan sebagai bahan dasar dari sup.

 
"Aussie twist" berupa Vegemite yang ditambahkan ke dalam kuah sup

Untuk mengentalkan kuah, campuran mentega yang telah dilumerkan dan tepung terigu yang disebut roux dimasak di dalam panci terlebih dahulu sebelum memasukkan bawang dan kuah sup. Pada tahap ini, bumbu atau rempah seperti pala, garam serta merica ditaburkan dan diaduk. (Atau dalam resepku, aku menambahkan sedikit Vegemite untuk menggantikan rasa asin dari garam; pemberian ekstrak ragi juga menambah rasa umami alias gurih pada kuah).

Sebagai pelengkap, aku telah merebus beberapa butir telur yang dapat dipotong bundar, lonjong atau dilumatkan untuk diletakkan sebagai topping sup. Sebagai sebuah twist, aku juga membuat roti bakar isi keju alias grilled cheese sandwich sebagai teman makan sup; pada penyajian aslinya, keju nagelkaas khas Frisia yang dibumbui dengan cengkeh dan jintan diparut di atas sup.

Smakelijk eten!

Referensi:

  • https://www.seriouseats.com/how-to-caramelize-onions-classic
  • https://www.vpro.nl/programmas/koken-met-van-boven/lees/recepten/alle-voor-en-bijgerechten/frieseuiensoep.html
  • https://www.thedutchtable.com/2022/01/friese-uiensoep-fryske-sipelsop.html

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pratinjau Album "Best of Rollies" [1981]

Gambar
Sumber foto: Irama Nusantara (iramanusantara.org) Judul album:   Best of Rollies Artis:   The Rollies Tahun rilis:   1981(?) Label:  Musica Studio's   Inilah satu di antara beberapa album kompilasi hits terbaik dari grup musik yang telah berdiri sejak tahun 1965 ini. Diperkirakan diluncurkan +/- pada tahun 1981, album ini merangkum aneka nomor bergenre funk dari album "Keadilan" yang dirilis tahun 1977, sampai ke album "Pertanda" dari tahun 1979, dengan lagu "Kemarau" yang saat itu sedang top-topnya sebagai lagu pertama. Bukanlah tanpa alasan lagu tersebut dipilih sebagai lagu pembuka; "Kemarau" merupakan salah satu lagu yang mendapat penghargaan Kalpataru oleh Menteri Lingkungan Hidup yaitu Prof. Dr. Emil Salim pada tahun 1979¹, serta kelak ditempatkan pada peringkat ke-25 dalam daftar "150 Lagu Indonesia Terbaik" versi majalah Rolling Stone Indonesia yang disusun pada tahun 2009.   Album ini merupakan sebuah perkenalan yang baik
Baca selengkapnya

Ulasan Buku "Lemari Ajaib" [2023] Karya Katharina Stögmüller

Gambar
Judul buku: Lemari Ajaib Rilis: Maret 2023 Penulis/ Penerbit: Katharina Stögmüller Hidup sebagai seorang blasteran dan mengalami culture shock beserta liku-likunya, terkadang ada rasa menyebalkan dan aneka keseruan disertai keunikannya tersendiri. Hal itulah yang membuat Katharina Stögmüller alias Mba Kathi alias Mba Bule untuk menulis kisah hidupnya sebagai seorang keturunan Austria-Jawa.   Dilahirkan di sebuah kota kecil di Austria pada tahun 1997, mbak Katharina yang pada awalnya dibesarkan di sana, pindah ke Indonesia bersama orangtuanya sebelum berusia sepuluh tahun, tepatnya ke Bantul, D.I. Yogyakarta. Pengalaman-pengalaman hidupnya selama 25 tahun+ di saat penulisan ulasan ini mulai dijadikan tema siniar "Serat Katharina" pada akhir tahun 2020 dan dibukukan pada tahun 2021 dengan peluncuran buku yang bertajuk "Ich Komme Aus Sewon", yang berkisah tentang pengalaman hidup seorang blasteran "antik" yang tidak ajaib-ajaib sangat. Buku pertama karya
Baca selengkapnya

Pratinjau Album "Aku Harus Pergi" [1988] Karya Jakarta Rhythm Section

Gambar
  Judul album: Aku Harus Pergi Artis: Jakarta Rhythm Section Tahun rilis: 1988 Direkam: 1984–1988 Label: Atlantic Records   Mengingat mimin adalah salah seorang "penyembah" Fariz Rustam Munaf alias Fariz RM, maka pada ulasan album 1980-an kali ini, mimin mengangkat salah satu album dari grup musik yang melibatkan Fariz RM: Jakarta Rhythm Section! Grup musik yang namanya seolah mengingatkan kita dengan band Atlanta Rhythm Section yang terkenal dengan lagu hitnya tahun 1979 berjudul "Spooky" tersebut merilis album ketiga dari empat album utamanya pada tahun 1988.   Namun, alih-alih sepenuhnya hadir dengan material baru, album karya kelompok musik yang berlogo kepala harimau ini pada esensinya merupakan repackaging dari album kedua "Reinkarnasi" yang dirilis pada bulan April 1984 oleh label Union Artis, dengan penambahan beberapa lagu JRS seperti "Jumpa Kedua" dan "Selamat Untukmu" yang sebelumnya dirilis pada berbagai album kompil
Baca selengkapnya