Ulasan Album "Romantic" [1993] Karya Fariz RM

 

Sumber foto: Irama Nusantara (iramanusantara.org)

Judul album: Romantic
Artis: Fariz Rustam Munaf
Tahun rilis: 1993
Label: ProGram, Selecta Records, Virgo Ramayana Records
 
Jika pada tahun 1980-an Fariz diidentikan dengan lagu-lagu beraliran pop kreatif dan progresif, maka di dekade 1990-an Fariz RM mengalami perubahan dalam bermusik; di dekade sebelum memasuki millenium baru tersebut, ia banyak menciptakan dan memainkan aneka lagu balada berirama lebih slow dan introspektif. Sekuel dari album "Balada" ini masih memiliki karakter yang serupa dengan album terdahulu, tetapi kali ini lebih menyentuh pada segala kemungkinan yang dapat terjadi dalam sebuah hubungan percintaan.
 
Album yang diproduseri oleh Fariz RM dan Sammy Paitam ini bisa dikatakan sebagai salah satu album Fariz R.M. terbaik di era 1990-an dengan lagu-lagu seperti "Persimpangan" dan "Dalam Satu Cinta" (soundtrack film "Gadis Metropolis" di tahun yang sama¹) menjadi hit pada masa itu. Lantas, seperti apa lagu-lagu dari album ini?
 

Ulasan

Album dibuka dengan lagu "Persimpangan". Lagu bertema break-up alias putus cinta ini diawali dengan dentingan piano yang sederhana, kemudian diikuti dengan vokal Fariz RM yang membayangkan kembali memori-memori lama dengan seorang kekasih. Namun, seiring lagu, kita mulai mengetahui bahwa cerita lama tersebut tidak akan mungkin kembali dan menyebutnya sebagai "kenangan hampa". Para pendengar kemungkinan besar sepakat bahwa ini merupakan salah satu lagu paling "jleb"/menusuk hati dari Fariz RM. 😭

Nomor kedua yaitu "Dalam Satu Cinta" dimulai dengan intro berupa suara gendang yang membuka lagu yang bertempo lebih cepat ini. Meskipun tema lagu ini masih serupa dengan lagu sebelumnya yaitu berkaitan dengan perpisahan, akhir lirik lagu ditutup dengan kemungkinan adanya pemulihan dalam hubungan. Perhatikan lirik berikut ini: "mungkin di suatu hari, kesadaran 'kan mengerti, hidup dalam satu cinta." Sisi-A ditutup dengan lagu "Semakin Jauh" yang bersifat introspektif. Lirik dari lagu tersebut seolah memberi peringatan kepada pendengarnya bilamana adanya peregangan sebuah hubungan.

Sisi-B diawali dengan lagu "Cerita Kenangan". Intro dari lagu ini sekilas mengingatkanku dengan lagu "One Step Up"-nya Bruce Springsteen dari album "Tunnel of Love" [1987], yang mana kedua lagu terdengar sama-sama memedihkan. Lirik "mengapa kau siksa hidupmu lagi? Kau gores luka yang semakin dalam" menjadi pesan bagi seseorang yang sedang mengalami kegagalan dalam sebuah hubungan untuk move on alias melepaskan, sembari meyakinkan akan datangnya seorang pengganti dalam kehidupan suatu hari nanti.

Nomor selanjutnya yaitu "Penantian" menjadi salah satu highlight lain dalam album ini. Lagu ini berkisah tentang perjuangan demi cinta dengan lirik-lirik seperti "tinggi gunung akan kudaki, luas lautan kuseberangi" sambil berharap bahwa cintanya akan diterima. Album diakhiri dengan lagu "Bara Cinta di Dada", sebuah lagu tentang rasa kepedihan akan ditinggal oleh kekasih tercinta untuk selama-lamanya.

Kesimpulan

Tema dari masing-masing lagu yang tersaji dalam album ini terdengar begitu bervariasi, meski secara musik mempunyai formula yang serupa dengan album sebelumnya yaitu "Balada". Namun, menurutku pribadi, album ini adalah salah satu album Fariz RM yang secara lirik cukup dalam dan kuat.
 
Ratingku: 4/5 ⭐⭐⭐⭐
 
Daftar lagu:
 
1. "Persimpangan"
 Fariz RM, Sammy Paitam, Victor Pattiruhu
2. "Dalam Satu Cinta"
Fariz RM
3. "Semakin Jauh"
Irsan Fadyl, Fariz RM
4. "Cerita Kenangan"
Irsan Fadyl, Fariz RM
5. "Penantian"
 Sammy Paitam, Fariz RM
6. "Bara Cinta di Dada"
 Sammy Paitam, Fariz RM
 
¹keterangan dari versi CD album "Romantic"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pratinjau Album "Best of Rollies" [1981]

Ulasan Buku "Lemari Ajaib" [2023] Karya Katharina Stögmüller

Pratinjau Album "Aku Harus Pergi" [1988] Karya Jakarta Rhythm Section